Greenpeace hadir sebagai organisasi independen yang fokus pada kampanye lingkungan, di tingkat nasional, maupun global, melalui aksi-aksi yang konfrontatif, kreatif, dan tanpa kekerasan. Sebagai organisasi kampanye, kami mengajak publik untuk sama-sama mendukung dan menemukan solusi bagi masa depan yang lebih hijau dan damai.
Sejak kapan Greenpeace berdiri?
Greenpeace berdiri pada tahun 1971 sebagai gerakan penolakan terhadap uji coba nuklir Amerika Serikat di Pulau Amchitka. Di Indonesia sendiri, Greenpeace hadir sejak tahun 2005 dan sudah melakukan berbagai kampanye lingkungan.
Apa tujuan Greenpeace?
Greenpeace mengusahakan perlindungan terhadap bumi yang semakin rapuh untuk tetap menopang kehidupan makhluk hidup.
Dalam mencapainya, Greenpeace berkampanye untuk menghentikan dan menentang perusakan lingkungan serta menawarkan solusi terhadap praktik perusakan lingkungan.
Apa yang Greenpeace lakukan?
Kami banyak melakukan berbagai kampanye melalui aksi langsung yang konfrontatif, kreatif dan tanpa menimbulkan kekerasan (NVDA, Non Violent Direct Action). Kami percaya bahwa kampanye harus dilakukan secara konfrontatif dan terkesan “mengganggu” untuk menarik perhatian dan membangun kesadaran publik.
Kami percaya, sekecil apapun aksi yang dilakukan, akan mendorong perubahan untuk bumi yang lebih baik.
Mengapa harus melakukan aksi, terutama yang terkesan radikal?
Aksi yang radikal mudah untuk menarik perhatian publik dan media. Di samping itu, aksi radikal juga mampu menarik perhatian pemerintah dan industri dalam mendesak pertanggungjawaban atas permasalahan lingkungan yang ada.
Kami melihat bahwa peraturan hukum dan kebijakan yang seharusnya berpihak pada perlindungan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, pada akhirnya lebih banyak diprioritaskan untuk pertumbuhan ekonomi semata tanpa memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
Bagaimana cara bekerja sama dengan Greenpeace? (contoh: menjadi pembicara, kebutuhan riset, dll.)
Kamu dapat menghubungi kami melalui kontak yang tersedia atau melalui tombol di bawah ini.
Deforestasi dan alih fungsi lahan masih terus terjadi dan mengancam hutan-hutan Indonesia yang tersisa, khususnya hutan Papua. Kedua masalah ini menyebabkan kerusakan lingkungan, ekosistem, hilangnya keanekaragaman hayati, dan merampas ruang hidup masyarakat adat dan masyarakat tempatan (Indigenous People and Local Communities).
Kami mendesak pemerintah agar menghentikan deforestasi dan alih fungsi lahan untuk menyelamatkan hutan yang tersisa. Langkah ini sangat penting sebagai bagian dari komitmen Indonesia dalam mengatasi krisis iklim.
Greenpeace mengajak publik untuk bersama-sama menyerukan penyelamatan hutan. Dalam beberapa tahun terakhir, kami banyak mengkampanyekan penyelamatan hutan Papua karena hutan Papua adalah hutan hujan terbesar terakhir yang tersisa di Indonesia dan sangat penting bagi masyarakat adat.
Kamu bisa mengunjungi laman berikut untuk mengetahui kampanye Hutan bersama Greenpeace Indonesia.
Laut Indonesia saat ini sedang berada di bawah dua ancaman kejahatan—kejahatan lingkungan dan kejahatan kemanusiaan.
Di tengah upaya menyelamatkan ekosistem laut, kami menyadari bahwa keadilan lingkungan tidak akan terwujud tanpa ada keadilan sosial untuk manusia yang hidupnya bergantung pada laut.
Kerja-kerja kampanye Greenpeace untuk laut Indonesia saat ini fokus pada upaya perlindungan untuk ekosistem laut, memperjuangkan hak masyarakat pesisir dan nelayan tradisional, serta melawan kerusakan yang disebabkan industri perikanan yang ekstraktif dan destruktif.
Kamu bisa mengunjungi laman berikut untuk mengetahui kampanye Laut bersama Greenpeace Indonesia.
Krisis Iklim adalah istilah yang menggambarkan kondisi perubahan iklim yang ekstrim akibat laju pemanasan global. Kondisi krisis menandakan kerusakan iklim yang melaju lebih cepat dibanding kondisi sebelumnya sehingga semakin memperparah dampak krisis iklim.
Penggunaan bahan bakar fosil (seperti batubara, minyak dan gas), deforestasi, dan alih fungsi lahan
Krisis iklim dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi (bencana yang diakibatkan oleh aktivitas cuaca) seperti banjir, badai, longsor, kebakaran hutan, hingga gelombang panas terjadi lebih sering dan lebih ekstrem. Lebih dari itu, kenaikan suhu menerus bisa menyebabkan kekeringan yang panjang.
Greenpeace berkampanye untuk mendorong pemerintah melakukan penyesuaian regulasi demi mencapai Indonesia yang lebih peduli terhadap krisis iklim.
Kamu bisa mengunjungi laman berikut untuk mengetahui kampanye Iklim dan Energi bersama Greenpeace Indonesia.
Permasalahan utama di perkotaan adalah meningkatnya volume sampah dalam jumlah yang besar dan buruknya kualitas udara.
Tahukah kamu, bahwa timbunan sampah dari seluruh kota-kota di Indonesia mencapai 35,8 juta ton/tahun dan hanya 39% sampah yang terkelola karena sistem pengelolaan sampah yang kurang memadai.
Kita bisa memulai dengan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, seperti menggunakan botol minum (tumbler), kantong belanja guna ulang (reusable), memilah sampah, serta beralih ke produk-produk dengan kemasan guna ulang.
Kita bisa mendorong pemangku kebijakan untuk segera menerapkan kebijakan untuk mengatasi polusi udara.
Kita juga bisa berkontribusi dengan memperbanyak jalan kaki, bersepeda, serta menggunakan transportasi umum saat melakukan perjalanan atau mobilitas.
Kamu bisa mengunjungi laman berikut untuk mengetahui kampanye Perkotaan bersama Greenpeace Indonesia.
Ummah for Earth bertujuan untuk berkontribusi pada gerakan iklim oleh umat Islam di seluruh dunia dengan berpijak pada nilai-nilai Islami untuk mengatasi kerentanan yang dihadapi umat muslim dan dampak krisis iklim.
Inisiatif ini berusaha untuk menunjukkan bagaimana budaya dan nilai-nilai Muslim merupakan cahaya penuntun yang penting untuk masa depan yang lebih berkelanjutan, sambil memperkuat peran pemuda Muslim dalam percakapan global seputar krisis iklim.
Ummah for Earth dijalankan melalui inisiatif aliansi dengan lebih dari 30 organisasi dan perseorangan. Untuk selengkapnya kamu dapat mempelajarinya di sini.
Kamu bisa mengunjungi laman berikut untuk mengetahui kampanye Ummah for Earth bersama Greenpeace Indonesia.
Industri ekstraktif (mengambil bahan baku langsung dari alam) digadang-gadang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi saat ini. Namun, Produk Domestik Bruto kita yang stagnan di angka 5% malah menggambarkan adanya ketimpangan dan permasalahan lingkungan yang justru semakin parah.
Oleh karena itu, Ekonomi Hijau hadir sebagai opsi alternatif yang mendorong pemerintah menerapkan ekonomi berkelanjutan.
Proyek ini berfokus pada kesejahteraan yang tidak hanya diukur melalui tingkat produk domestik bruto (PDB), tetapi juga mendorong ekonomi kesejahteraan (wellbeing economy) untuk menciptakan sistem ekonomi alternatif demi kebahagiaan masyarakat bumi.
PPenerapan Ekonomi Hijau dilakukan dengan mendorong pemangku kepentingan untuk melihat ekonomi lebih dari sebatas PDB dan mulai beralih ke model pembangunan yang lebih hijau, rendah karbon, dan sejalan dengan komitmen global.
Hal ini termasuk peralihan ke sumber energi terbarukan, menyejahterakan seluruh pelaku ekonomi dan melindungi masyarakat adat, serta menyuarakan isu lingkungan.
Kamu bisa mendukung penerapan Ekonomi Hijau dengan ikut menyuarakan isu lingkungan dan ekonomi berkelanjutan ke calon pemimpin di daerah kamu.
Kamu bisa mengunjungi laman berikut untuk mengetahui kampanye Ekonomi Hijau bersama Greenpeace Indonesia.
Tentang Donasi
Dari mana sumber pendanaan Greenpeace?
Kami mendapatkan dana dari individu hebat seperti Anda. Kami juga mendapatkan dana dari yayasan yang sudah kami periksa secara detil mengenai latar belakangnya. Kami hanya bisa melakukan kampanye lingkungan karena kekuatan masyarakat.
Dukungan anda menjadi tulang punggung kampanye Greenpeace.
Apa yang harus saya lakukan apabila saya tertarik menjadi donatur?
Anda dapat berdonasi dengan cara berikut:
1. Melalui laman donasi Greenpeace Indonesia yang diakses di tombol di bawah.
2. Melalui Direct Dialogue Campaigner (Street Campaigner) kami yang berada di lokasi publik seperti di halte, stasiun, jembatan penyebrangan, atau pusat perbelanjaan.
3. Melalui Telefundraising kami yang menghubungi Anda melalui panggilan telepon.
Kamu bisa mendaftar di laman berikut.
Langkah selanjutnya adalah menunggu undangan “Welcoming session” dari kami melalui email. Email tersebut bertujuan untuk mengundang kamu lebih kenal Greenpeace Indonesia secara utuh dan kamu resmi menjadi bagian dari Relawan Greenpeace Indonesia.
Relawan Greenpeace Indonesia melakukan kegiatan yang mendukung isu Greenpeace secara keseluruhan. Mulai dari kampanye, aksi, visit school, membuat diskusi, dan merancang kegiatan sendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan basis daerah. Relawan Greenpeace Indonesia saat ini tersebar di 12 basis daerah di seluruh Indonesia.
Tidak ada kualifikasi khusus untuk menjadi relawan Greenpeace, yang terpenting kamu memiliki semangat yang sama untuk melindungi bumi kita tercinta ini dan melakukannya dengan niat yang tulus tanpa mengharapkan imbalan.
Tentu bisa, relawan yang pernah ikut bahkan masih menempuh pendidikan tingkat SMA atau sekitar 17 tahun.
Kamu bisa mengunjungi laman berikut untuk mengetahui informasi lowongan pekerjaan dari Greenpeace Indonesia atau mengikuti akun sosial media seperti LinkedIn Greenpeace Indonesia.
Greenpeace Indonesia membuka program magang setiap tahunnya dan ditujukan untuk mahasiswa aktif (belum lulus saat mengirimkan aplikasi magang) sarjana atau pascasarjana yang mencari pengalaman nyata di dunia kerja non-profit. Program magang akan berlangsung selama 4-5 bulan tiap batch-nya.
Mahasiswa S1 aktif (minimal semester 5 lima) atau mahasiswa pascasarjana yang berusia minimal 18 tahun pada tanggal tenggat akhir lamaran dan berkomitmen untuk menyelesaikan program magang dalam rentang periode yang ditentukan.
Kamu bisa mengunjungi laman berikut untuk mengetahui program magang di Greenpeace Indonesia.
Belum menemukan jawaban yang dicari?
klik tombol di bawah ini agar terhubung langsung dengan Greenpeace Indonesia
Please select which cookies you are willing to store.
Cookie yang diperlukan Always enabled
Cookie ini akan memberi Anda pengalaman yang lebih baik dari situs web kami. Anda akan dapat menyembunyikan spanduk penerimaan cookie dan menggunakan fitur situs web dengan lebih baik. Tidak menerima cookie ini akan memberi Anda pengalaman bebas cookie.
Cookies ini membantu meningkatkan kinerja Greenpeace.org. Mereka diatur untuk mengumpulkan data seperti berapa lama pengguna bertahan di suatu halaman atau tautan mana yang diklik. Ini membantu kami membuat konten yang lebih baik berdasarkan pengalaman Anda menavigasi situs web.
Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan mengklik "Saya mengerti!", Anda setuju dengan Kebijakan Privasi & Cookie kami. Anda dapat mengubah pengaturan cookie Anda kapan saja.