Blog oleh Dr. Odeh Al-Jayousi, Peneliti, Ahli Internasional tentang Keberlanjutan dan Inovasi dan Penulis “Islam & Keberlanjutan”

Beech Tree Forest in Germany. © Markus Mauthe / Greenpeace
Hutan Pohon Beech di Jerman

Setiap makhluk hidup memberi nilai pada dunia tempatnya berpijak. Nilai setiap orang terletak pada kemampuannya untuk memberi, nilai pohon dalam buah-buahan bagus untuk dipetik, dan nilai burung dalam melodi indah yang mereka ‘nyanyikan’ untuk kehidupan.

Kita, sebagai manusia, adalah wali bumi ini, dan memiliki tanggung jawab terbesar untuk melindungi semua bentuk satwa liar di dalamnya mulai dari  hutan, sungai, dan lautan.

Melestarikan dan melindungi lingkungan adalah prinsip yang berakar pada keyakinan Islam, karena lingkungan merupakan sumber makanan dan kehidupan yang esensial. Peran kita sebagai manusia adalah memelihara bumi, dan ini dimanifestasikan dengan membawa kebahagiaan bagi manusia dan melindungi semua organisme hidup. Ini dengan jelas ditekankan dalam hadis “Jika seorang Muslim menanam pohon atau menanam biji-bijian dan burung, seseorang atau hewan makan darinya, maka akan dihitung sebagai amal.” (HR. Muslim). Konsep amal lingkungan pada akhirnya mengarah pada pengurangan jejak karbon umat manusia dan berkontribusi terhadap keamanan air dan pangan untuk kota-kota yang berkelanjutan.

Berasal dari tanggung jawab kita untuk memelihara planet bumi dan meningkatkan kualitas hidup, kita harus terlibat dalam amal lingkungan dan pemberian hijau berkelanjutan. Dengan menjadikan dunia lebih hijau, kita menghilangkan bahaya polusi dan perubahan iklim, dan menanamkan harapan untuk masa depan yang lebih aman bagi generasi berikutnya.

Saya meminta Anda untuk mulai menanam benih pertama masa depan yang lebih aman, mulailah beramal untuk lingkungan dari hal yang paling sederhana. Tanamlah bahan makananmu sendiri, mulailah mengurangi penggunaan plastik, gunakan sepeda atau berjalan kaki, berhematlah dalam menggunakan listrik dan air, dan perbanyak referensi bacaan tentang lingkungan, perubahan iklim, dan bergabunglah dengan sejumlah kampanye tersebut. Seribu langkah perubahan dimulai dengan satu langkah kecil.  

Tentang Prof. Odeh Al-Jayousi, – Prof. Al-Jayyousi adalah peneliti dan pakar internasional tentang keberlanjutan dan inovasi. Dia adalah wakil presiden untuk sains dan penelitian di Royal Scientific Society (RSS) di Yordania dan telah bekerja sebagai direktur regional untuk IUCN – Uni Internasional untuk Konservasi Alam-Timur Tengah. Dia adalah penulis buku berjudul “Islam and Sustainable Development”, UK, (2012).