Selama bulan Maret, kami akan menceritakan inspirasi perempuan yang berkecimpung di dunia Greenpeace Indonesia untuk merayakan cerita perempuan dalam rangka Hari Perempuan Sedunia 2022.

Yuningsih Feronika, yang akrab dipanggil Cici sudah bekerja sebagai HR di Greenpeace Indonesia sejak tahun 2007. Sejak bergabung di Greenpeace, Cici selalu bersemangat memperjuangkan visi misi organisasi kampanye independen ini dengan konsisten, dari balik layar sebagai HR juga sebagai aktivis yang telah mengikuti berbagai aksi Greenpeace.

Tidak hanya itu, Cici juga mendapatkan nominasi award mentee PMSM Millennials 2022 dari PMSM Indonesia, yakni organisasi professional HR tertua di Indonesia yang berdiri sejak 1978. Dari 400 orang yang mendaftar pada program ini, terdapat 30 orang yang masuk seleksi program mentoring dan Cici adalah salah satu dari 9 orang yang mewakili sub-spesialisnya untuk Team Compensation and Benefit.

Mari kita simak cerita dari Cici sebagai inspirasi perempuan.

Apa yang membuat Cici selalu bersemangat dalam memperjuangkan lingkungan?

Saya selalu tidak sabar dengan ketidakadilan, dan melihat masalah lingkungan terutama di Indonesia akarnya ya keserakahan. Yang dirugikan selalu rakyat kecil dan jika kita bicara tentang rakyat kecil, bagian terkecil yaitu keluarga dan yang paling terdampak selalu Ibu dan anak. Karena alasan ini, sampai sekarang saya masih bertahan di Greenpeace karena yang diperjuangkan oleh organisasi ini adalah bagian yang termarjinalkan dan tidak sampai suaranya ke para pemangku jabatan baik di perusahaan maupun pemerintahan.

Bagaimana cerita Cici saat bergabung dengan Greenpeace Indonesia?

Jujur saya tidak tahu organisasi ini sebelumnya dan exposure tentang NGO di tahun 2007 itu masih sangat minim, apalagi isu pemanasan global, entah apa itu, hanya perbincangan kaum-kaum intelektual. Jadi awal saya bergabung karena dibawa kakak sepupu. Saya lolos interview awal dan bergabung sebagai Direct Dialogue Campaigner. Pekerjaan yang sangat menantang, karena saya harus melakukan diskusi tatap muka dengan masyarakat di ruang publik untuk menyampaikan apa yang dikampanyekan oleh Greenpeace dan meyakinkan mereka untuk ambil bagian menjadi pendukung Greenpeace. Seiring berjalannya waktu akhirnya saya memahami apa yang sedang diperjuangkan dan ini secara tidak langsung juga membentuk karakter saya yang saat ini.

Siapa yang menjadi inspirasi Cici dalam perjuangan untuk lingkungan?

Di tahun-tahun awal adalah satwa yang terdampak dari deforestasi yang terjadi, banyak satwa yang menjadi langka karena konflik satwa dengan penduduk yaitu satwa yang masuk ke lingkungan penduduk atau penduduk yang ternyata menempati habitat satwa. Kalau saat ini, selain karena flora fauna endemik Indonesia yang makin tergerus karena pembukaan lahan, ternyata saat ini banyak perebutan lahan warga untuk pembukaan lahan, mereka yang hidupnya sesederhana bertani untuk menyambung hidup dan bisa menyekolahkan anak.

Saya jadi ingat dulu kantor pernah kedatangan warga Batang yang ingin mengutarakan aspirasinya di KPK. Saya baru sampai di kantor dan saya melihat banyak warga yang sudah terlihat lelah karena mereka datang dengan bis jauh dari Batang, Jawa Tengah. Mereka terlihat sungkan melihat kami di kantor, saya yang saat itu sedang mengisi gelas minum tidak sadar ternyata gelas saya sudah penuh sampai tumpah karena saat itu saya membayangkan lelahnya mereka datang jauh-jauh berjuang untuk yang sebenarnya hak mereka. Hak yang sederhana tadi, hidup dan menyekolahkan anak. Mberebes mili tidak tahan saya jalan ke ruangan untuk hapus air mata, tetapi kembali berkaca-kaca karena saya tahu bahwa saya yang kerjanya dengan kertas-kertas bertumpuk ini, ada andil saya juga membantu mereka. Ma, anakmu kerja untuk membantu orang lain lho!

Inspirasi lainnya adalah pemikiran akan masa depan saya. Bencana alam makin sering ya terdengar, banjir bandang dan angin puting beliung yang secara ilmiah bisa dibuktikan karena ada ketidakseimbangan dunia akibat perubahan iklim. Saya pernah bahas di platform sosmed pribadi mengenai tahun-tahun mendatang bahwa setiap provinsi di Indonesia akan terus menaikkan anggaran penanganan bencana, sedihnya pajak yang saya setor dialokasikan untuk itu. Jika saja kita bisa rem, mungkin uang pajak kita bisa dipakai untuk hal yang lebih bermanfaat. Atau jika bencana ini makin terus menjadi-jadi, uang itu bisa berputar seputar itu itu saja, tapi kita tidak bisa membereskan akar permasalahannya.

Cici bisa ceritakan apa tantangan terbesar Cici saat bekerja di Greenpeace?

Ada kolega di forum yang komentar ketika saya bilang bahwa saya bekerja di Greenpeace, dia nyeletuk “wah perjalanan ibadah ya mba”. Saya tidak sadar bahwa saya se religius itu sih, tapi setelah saya pikir-pikir kayaknya ada benarnya juga. Jadi kalau ditanya, tantangan terbesar untuk saya berasal dari diri saya sendiri. Bagaimana saya mengelola ekspektasi diri yang berkeinginan begini atau begitu, tetapi satu sisi lingkungan bekerja di sini sudah cocok dengan idealisme saya. Meskipun tidak dipungkiri di organisasi manapun selalu ada oknum, ini juga bisa membuat demotivasi.

Apakah Cici punya pesan untuk teman-teman?

Hal-hal sekecil apapun yang teman-teman lakukan seperti mengurangi pemakaian plastik, sudah sangat membantu karena itu melatih teman-teman peka dengan isu ini jadi selalu asHal-hal sekecil apapun yang teman-teman lakukan seperti mengurangi pemakaian plastik, sudah sangat membantu karena itu melatih teman-teman peka dengan isu ini jadi selalu asah kepekaan teman-teman akan isu lingkungan ya. Tidak lupa tentunya terbukalah dengan perjuangan kaum-kaum yang termarjinalkan karena keserakahan / oligarki, sesederhana cuitan teman-teman di Twitter membantu mereka biar didengar oleh para pemangku jabatan. Atau teman-teman juga bisa jadi bagian dari kampanye Greenpeace dan mulailah perjalanan ibadah teman-teman 😄

Berdonasi

Kamu dapat membela lingkungan sepanjang hidupmu. Atau bahkan lebih lama dari itu. Berdonasilah hari ini.

Ikut Beraksi