Saat saya pertama bekerja untuk Greenpeace Indonesia, saya sangat bersemangat. Sebetulnya, saya tidak mempunyai latar belakang dalam isu lingkungan, tetapi dengan hasrat belajar dan keingintahuan yang tinggi, saya cepat beradaptasi. Dari sejak saya bekerja di sini, saya sudah berbicara dan menyampaikan tentang pentingnya menyelamatkan lingkungan melalui donasi kepada sekitar 32.000 orang di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bali. Kebanyakan saya bekerja di tempat umum seperti stasiun kereta api, mall, toko buku dan area perkantoran. Setiap orang tentu saja tidak langsung ingin bergabung dan berdonasi kepada Greenpeace, banyak yang menolak. Bahkan banyak pula meragukan apakah donasinya akan berhasil untuk menyelamatkan lingkungan. Walaupun begitu, saya pantang menyerah.

Astari saat bertemu dengan masyarakat Jakarta dan menyebarkan mengenai kampanye penyelamatan hutan Indonesia.
Astari saat bertemu dengan masyarakat Jakarta dan menyebarkan mengenai kampanye penyelamatan hutan Indonesia.
Pada Hari Hutan Internasional 2019, Greenpeace Indonesia menggelar acara Hutan Bercerita di Gandaria City untuk menyampaikan cerita hutan dan memberikan solusi kepada masyarakat untuk penyelamatan hutan.

Saat tahun baru 2020, kami satu tim Direct Dialogue Greenpeace Indonesia sangat bersemangat untuk menyampaikan pesan lingkungan kepada masyarakat. Bahkan di bulan Maret 2020, kami masih berada di Bandara Ngurah Rai, Denpasar dan Bandara Soekarno Hatta untuk menyampaikan pentingnya mendukung dan berdonasi untuk hutan, laut dan lingkungan Indonesia. Lalu, pandemi COVID19 terjadi. PSBB diberlakukan. Tidak boleh ada kegiatan di tempat umum seperti sebelumnya. Tidak ada lagi kami bekerja di stasiun kereta api, di area pedestrian maupun tempat umum lainnya. Terus terang, saya sempat putus asa dan ingin segera bekerja. Akan tetapi, keadaan masih berbahaya untuk melakukan interaksi dengan pendukung Greenpeace.

Masa pandemi di tahun 2020 membuat saya melihat perspektif baru. Pekerjaan saya sebagai Direct Dialogue mengharuskan saya bertemu dengan masyarakat secara tatap muka dan pandemi ini mengharuskan saya untuk meyakinkan masyarakat untuk mendukung Greenpeace melalui cara lain. Setelah beberapa bulan persiapan, kami akhirnya bertemu lagi dengan pendukung bumi melalui email dan telepon. Tidak hanya telepon, kami pun membuka penggalangan dana melalui laman kitabisa.com untuk mendapatkan dukungan masyarakat.

Sudah tidak terasa hampir satu tahun saya bertransformasi. Berubah masa, berubah pekerjaan pula. Bukan hal yang jelek, justru dengan adanya kejadian ini membuat saya melihat potensi saya yang lain yakni melalui fotografi dan design. Transformasi ini tidak akan terjadi jika saya tidak berada di organisasi seperti Greenpeace Indonesia karena tidak hanya saya merasa dilindungi selama masa pandemi dengan berbagai cara (asuransi dan benefit lainnya), potensi saya juga tergali dan berkembang. Di situ, saya melihat bahwa perubahan tidak melulu jelek. Perubahan merupakan hal yang perlu untuk terus mendorong kita serta membuat kita selalu bekerja lebih baik daripada sebelumnya. Selain itu, saya merasa setiap hari, ada banyak cara untuk melindungi lingkungan dan menyelamatkan bumi yang sudah rapuh ini. Saya melakukannya setiap hari. Kapan giliran Anda?

Berdonasi

Kamu dapat membela lingkungan sepanjang hidupmu. Atau bahkan lebih lama dari itu. Berdonasilah hari ini.

Ikut Beraksi