Lebih dari 40 tahun Greenpeace berdiri untuk menjadi garda terdepan dalam perlindungan lingkungan dunia. Di Indonesia, sudah banyak kemenangan yang terjadi di tahun 2017 berkat kekuatan individu seperti Anda.

Hutan

No-deforestation Policy dari HSBC yang berhasil menekan bank ini untuk menghentikan pinjaman kepada pelaku deforestasi di Indonesia. Kampanye ini didukung sebanyak hampir 500.000 orang di seluruh dunia. Selain itu, Greenpeace berhasil menghentikan pembukaan kanal pada lansekap gambut Sungai Putri di Ketapang yang berdampak pada pencegahan kebakaran hutan. Kemenangan berikutnya adalah dibentuknya Tim Cegah Api dan penempatan mereka di Ketapang untuk mencegah api di hutan. Save Our Sounds juga merupakan keberhasilan Greenpeace dalam mengkampanyekan hutan melalui musik yang dapat menjangkau kaum digital millenial.

 

Iklim dan Energi

Terlaksananya secara ikonik gerakan Break Free, yang meliputi aksi massa bersama koalisi di KPK untuk menentang korupsi di batubara. Kami ingin memastikan bahwa jamannya batubara sudah lewat! Pencapaian kampanye Air Quality melalui aplikasi UdaraKita yang fenomenal yang akhirnya memaksa KLHK memulai proses revisi Permen Kualitas Udara. UdaraKita bisa diunduh dari google play maupun playstore.

Greenpeace memperkuat tuntutan warga Celukan Bawang di Bali Utara untuk menolak pengembangan PLTU batubara Celukan Bawang, dan saat ini bersama-sama mereka menggugat Pemerintah Provinsi Bali yang memberikan izin pengembangan PLTU tersebut.

 

Urban People Power (UPP)

Kampanye ini adalah kampanye terbaru di Greenpeace Asia Tenggara, yang diawali dengan penelitian lapangan di Jakarta dan Bandung, serta mencakup dua isu besar, mobilitas warga dan penggunaan plastik sekali pakai. Temuan-temuan dari penelitian ini kemudian digunakan dalam proses desain kampanye perubahan perilaku untuk masyarakat urban,yaitu Kampanye UPP. Kampanye ini telah menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti #PantangPlastik dan pada bulan Ramadhan tahun ini, menyelenggarakan kegiatan buka puasa tanpa plastik di berbagai mesjid di Jakarta dan Bandung.

 

Laut

Sekalipun Oceans Campaign saat ini adalah kampanye terkecil di GPID, tetapi capaian-capaian yang diraih cukup penting, seperti diluncurkannya website LautSehat dengan konsep kolaborasi antara GPID dan komunitas pecinta laut lainnya. Juga kampanye Anti Perbudakan di Laut yang berhasil memaksa pemerintah merespon krisis kemanusiaan yang ada di perairan kita. Sementara itu kegiatan Beach Clean Up dan Plastic Brand Audit di Pulau Seribu berhasil melibatkan dan menyadarkan banyak warga masyarakat untuk menjaga laut kita dari sampah plastik, sekaligus mengingatkan pemerintah dan korporasi untuk mengambil langkah-langkah kongkrit untuk mengurangi konsumsi plastik. Kampanye laut juga mendukung perjuangan menentang reklamasi Teluk Benoa di Bali dan penghentian penambangan serta restorasi lingkungan di Pulau Bangka (Sulawesi Utara).